Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
BPKH targetkan dana kelolaan haji capai Rp188,9 triliun pada 2025
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-07 03:26:43【Sehat】358 orang sudah membaca
PerkenalanGedung Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). (ANTARA/HO-BPKH)Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keua

Jakarta (ANTARA) - Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatat pertumbuhan dana kelolaan yang konsisten, dari Rp166,54 triliun pada 2022 menjadi Rp171,64 triliun pada 2024, sedangkan target pada 2025 ditetapkan Rp188,9 triliun.
Kepala Pelaksana BPKH Fadlul Imansyah menjelaskan hingga Agustus 2025, sebesar 75,9 persen dana atau Rp130,39 triliun dialokasikan untuk investasi yang fokus pada sukuk, reksadana, investasi langsung, dan emas, sedangkan sisanya Rp41,39 triliun ditempatkan di instrumen likuid seperti deposito dan giro.
"Strategi ini menjamin dua hal, likuiditas tinggi untuk operasional haji dan imbal hasil optimal melalui instrumen syariah yang aman," ujarnya dalam kegiatan "Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2025" di Jakarta, Kamis.
BPKH juga mencatat pertumbuhan investasi sebesar 1,92 persen dan lonjakan penempatan dana sebesar 15,59 persen dalam satu tahun terakhir.
Baca juga: BPKH salurkan nilai manfaat Rp2,1 triliun untuk jamaah haji tunggu
Hingga Agustus 2025, nilai manfaat yang dihasilkan BPKH mencapai Rp8,10 triliun, naik 6,86 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sebagian besar atau Rp6,39 triliun berasal dari hasil investasi.
Fadlul menegaskan komitmen BPKH untuk membangun ekosistem haji dan umrah yang berkelanjutan secara spiritual dan ekonomi.
Menurut dia, pengelolaan dana haji bukan hanya soal teknis keuangan, melainkan menyangkut mandat besar yang menyentuh kehidupan jutaan umat.
"Bagi Indonesia, pengelolaan dana haji bukan sekadar tugas finansial. Ini adalah amanah suci yang berdampak besar terhadap perekonomian nasional," ujarnya.
Dalam memperluas peran strategis di luar negeri, BPKH membentuk anak perusahaan BPKH Limited di Arab Saudi. Perusahaan ini bergerak di sektor-sektor penting dalam ekosistem haji, termasuk perhotelan, properti, katering, dan transportasi.
"Dengan BPKH Limited, kami bisa mengamankan layanan berkualitas langsung untuk jamaah Indonesia sekaligus memaksimalkan manfaat investasi lokal," kata dia.
Imbal hasil dari dana investasi ngak hanya diam, tapi langsung dikembalikan kepada jamaah dalam bentuk layanan, seperti pasokan bumbu nusantara, penyediaan makanan siap saji saat puncak haji, hingga penyewaan area komersial di hotel jamaah Indonesia.
"Kami ngak hanya mendanai, tapi menghubungkan langsung UMKM Indonesia dengan pasar di Tanah Suci. Produk seperti rendang kini punya saluran distribusi yang langsung ke konsumen haji," ujar Fadlul.
Baca juga: ISEF 2025 wadah kolaborasi perkuat pengelolaan dana haji berkelanjutan
Baca juga: Menteri Haji ingatkan jajaran cegah risiko kebocoran dana haji
Baca juga: Kemenhaj sisir potensi kebocoran dana haji di proses pengadaan
Suka(8295)
Artikel Terkait
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Jangan abaikan, tubuh beri sejumlah sinyal ketika kekurangan zat besi
- Dietisien rekomendasikan konsumsi jus buah cukup satu gelas per hari
- Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat
- BKKBN Babel
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- Menggeser pusat gravitasi ekonomi Indonesia
- BGN konsolidasikan daerah perkuat tata kelola makanan bergizi
Resep Populer
Rekomendasi

Mendagri ingatkan pemda tetap waspada meski inflasi terkendali

Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji

Kaltim bentuk SPPG wilayah 3T pastikan MBG sasar daerah terpencil

Kemensetneg himpun masukan terkait pelaksanaan MBG di Manokwari

Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK

Gula pasir bukan satu

BPOM intensif kembangkan fitofarmaka demi tekan impor bahan baku obat

Wagub Kepri tinjau dapur SPPG Batu IX pastikan keamanan program MBG